Dubes Prancis Akan Kembali ke Australia Pulihkan Hubungan Bilateral

VIVA â€" Prancis pada Rabu 6 Oktober 2021 mengatakan bahwa duta besarnya untuk Australia Jean-Pierre Thebault akan kembali ke Canberra tetapi tidak menetapkan tanggal pasti. Penarikan dubes Prancis ini sebegai protest atas pembatalan kesepakatan membangun kapal selam oleh Australia.
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, mengatakan bahwa kembalinya duta besar Prancis ke Canberra akan membantu memperbaiki hubungan antara kedua negara yang rusak ketika Australia membatalkan kontrak pemesanan kapal selam.
"Kami akan bekerja dengan Prancis untuk memajukan hubungan kedua negara. Kami menyadari ini akan memakan waktu dan keterlibatan berkelanjutan menyusul keputusan yang kami buat terkait kontrak kapal selam. Kembalinya Duta Besar adalah langkah yang disambut baik dalam proses ini," kata Payne dalam sebuah pernyataan, Kamis 7 Oktober 2021.
Australia pada September membatalkan kesepakatan senilai US$40 miliar (sekitar Rp570 triliun) dengan perusahaan kontraktor pertahanan asal Prancis Naval Group untuk membangun sejumlah armada kapal selam konvensional.
Sebaliknya Australia akan membangun setidaknya delapan kapal selam bertenaga nuklir dengan teknologi dari Amerika Serikat dan Inggris setelah mencapai kemitraan keamanan trilateral dengan kedua negara tersebut.
Pembatalan kesepakatan oleh Australia itu membuat marah Prancis, yang menuduh Australia dan Amerika Serikat menikamnya dari belakang. Alhasil, Paris pun menarik duta besarnya dari Canberra dan Washington.
Dalam solidaritas dengan Prancis, Uni Eropa pekan lalu menunda putaran berikutnya untuk pembicaraan mengenai kesepakatan perdagangan bebas dengan Australia. (Ant/Antara)
0 Response to "Dubes Prancis Akan Kembali ke Australia Pulihkan Hubungan Bilateral"
Post a Comment