Studi Tekanan Akademik Bukan Penyebab Terbesar Masalah Kesehatan Mental Remaja
Suara.com - Peningkatan masalah kesehatan mental pada remaja selama sekolah menengah sering dikaitkan dengan bertambahnya tekanan akademis.
Namun studi terbaru dari University College London menyebut, faktor bertambahnya usia lebih sering menyebabkan masalah kesehatan mental remaja dibandingkan tekanan akademis.
Studi juga menemukan bahwa 40.000 remaja mengalami tekanan mental yang buruk.
Penelitian ini coba menyelidiki tentang hubungan antara kesehatan mental dan tahun ajaran sekolah. Bahkan, studi ini menemukan bahwa masalah kesehatan mental sangatlah lazim terjadi pada anak perempuan selama menjalani pendidikan SMA.
Baca Juga: 4 Cara Jitu Menghadapi Quater Life Crisis

Melansir dari Medical Express, para peneliti menganalisis data yang diambil dari Clinical Practice Research Datalink (CPRD), di mana data pasien yang dianonimkan mencakup kontak dengan penyedia layanan kesehatan primer dan juga sekunder.
CPRD digunakan untuk membandingkan ukuran masalah kesehatan mental. Mulai dari siswa kelas 9, kelas 10, hingga kelas 11.
Temuan menunjukkan, masalah kesehatan mental yang diukur lewat kontak penyedia layanan kesehatan primer (seperti dokter) dan sekunder (rumah sakit), jarang terjadi pada siswa sekolah dasar.
Di sisi lain, kontak penyedia layanan kesehatan ini juga meningkat pesat pada populasi siswa SMA, di mana ini terjadi dua kali lebih umum pada anak perempuan (sekitar 10 kasus per 1.000 anak per bulan) dibanding laki-laki (sekitar 3 atau 4 kasus per 1.000 anak).
“Kesejahteraan kaum remaja telah menjadi masalah kebijakan pendidikan. Dan ini ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir,†ungkap penulis studi utama Profesor John Jerrim dari UCL Social Research Institute.
Baca Juga: Studi: Terlalu Banyak Duduk Berkaitan dengan Kecenderungan Perasaan Depresi
Lewat tantangan studi empiris yang cukup sulit adalah, dengan memisahkan efek kelompok tahun ajaran dari efek usia. Misalnya, jika anak remaja lebih mungkin menderita penyakit mental pada usia tertentu, ini dapat menyebabkan seseorang melebih-lebihkan efeknya pada tahun ajaran tertentu.
0 Response to "Studi Tekanan Akademik Bukan Penyebab Terbesar Masalah Kesehatan Mental Remaja"
Post a Comment