Pemusnahan Barang Bukti di Lubuklinggau Bukti Tingginya Kriminalitas di Mura Muratara Linggau

Penulis: Eko

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Tujuh pucuk senjata api rakitan jenis pistol dipotong dalam pemusnahan barang bukti di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, Selasa (7/9/2021).

Barang bukti pistol tersebut dimusnahkan secara bersamaan dengan pisau 10 bilah, amunisi 22 butir, barang bukti sabu 292,062 gram, ekstasi 415 butir dan ganja 232,92 gram.

Hadir dalam pemusnahan barang bukti di Lubuklinggau ini, Ketua PN Lubuklinggau, Kadinkes Lubuklinggau, perwakilan Polres Lubuklinggau, dan Kodim Lubuklinggau.

Kajari Lubuklinggau, Willy Ade Chaidir, menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti di Kejari Lubuklinggau ini dilaksanakan terhadap kasus yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap.

“Pemusnahan kali ini  merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan pada 2021 ini," kata Wili, Selasa (7/9/2021)

Willy menjelaskan, senpira, sajam dan amunisi yang dimusnahkan terdiri dari 14 perkara yang telah di putus, senpi dan sajam sengaja dipotong supaya tidak bisa digunakan lagi.

"Untuk amunisinya kami lepas dan dibuang isinya, sedangkan narkotika ada 80 perkara, yang cara pemusnahannya kita dibakar," ungkapnya.

Willy menyampaikan, dengan adanya senpi dimusnahkan ini menandakan kejahatan kriminal di wilayah Lubuklinggau, Musi Rawas (Mura) dan Musi Rawas Utara (Muratara) cukup tinggi.

Willy mengajak masyarakat tiga wilayah ini membangun daerah, menciptakan kamtibmas yang kondusif.

• Tata Cara Tes SKD CPNS di Lubuklinggau, Akan Dimulai Tanggal 27 September

Harapan masyarakat untuk lebih baik bekerja sesuai aturan, karena dampaknya bila melakukan kejahatan bisa masuk penjara.

"Itulah kita ingin masyarakat cari kerja yang bersih-bersih saja, karena dampaknya bisa masuk penjara," ujarnya.

Kemudian ia juga mengungkapkan terkait pandemi ini, adanya peningkatan kasus kejahatan, seharusnya walau kondisi pandemi tidak menjadi alasan. Karena pemerintah sudah memberikan bantuan kepada masyarakat.

Share this post