DKI Kembali Fungsikan RS Covid-19 untuk Layani Penyakit Umum

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembalikan fungsi sejumlah rumah sakit (RS) yang semula khusus pasien Covid-19 untuk melayani masyarakat nonCovid-19. Langkah tersebut diambil menyusul penurunan kasus positif virus corona.

"Kami berproses secara bertahap, tim sudah turun ke rumah sakit secara bertahap, kita mengembalikan beberapa rumah sakit untuk memulai layanan non-Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Senin (20/9).

Widyastuti tak menjelaskan berapa banyak rumah sakit yang telah membuka layanan nonCovid-29. Ia hanya menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, serta asosiasi rumah sakit swasta yang ada di Jakarta.


"Ada beberapa tindakan elektif yang kemarin sempat tertunda bisa kita mulai lagi untuk dilakukan di rumah-rumah sakit," katanya.

Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Ibu Kota turun menjadi 9 persen.

"Tempat tidur turun di 9 persen. ICU turun di 20 persen," kata Riza.

Hingga Minggu (19/9), total kasus positif Covid-19 di Jakarta berjumlah 856.161 orang. Dari jumlah itu, 856.161 orang dinyatakan sembuh dan 13.479 orang lainnya meninggal dunia.

Dalam menekan penyebaran Covi-19, DKI Jakarta adalah salah satu daerah yang menerapkan PPKM Level 3. Evaluasi pembatasan ini dilakukan setiap pekan.

Pemerintah kembali memperpanjang PPKM berdasarkan level di Pulau Jawa-Bali selama dua pekan mulai 21 September sampai 4 Oktober. Dalam pelaksanaan pekan ini, tak ada lagi daerah di Jawa-Bali yang melaksanakan PPKM Level 4.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "DKI Kembali Fungsikan RS Covid-19 untuk Layani Penyakit Umum"

Post a Comment