Capaian Vaksinasi Rendah PPKM Kabupaten Tegal Naik ke Level 3 Apa Kata Bupati Umi
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyoroti tinggi angka kematian karena Covid-19 di Kabupaten Tegal. Tak lama kemudian, karena capaian vaksinasi rendah, PPKM Kabupaten Tegal naik ke level 3, dari yang semula di level 2. Bagaimana respon Bupati Tegal Umi Azizah?
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, 3, dan 2 Covid-19 wilayah Jawa-Bali kembali diperpanjang sampai 20 September 2021 mendatang.
Sesuai yang tertera di instruksi menteri dalam negeri (Imendagri) nomor 42 tahun 2021, Kabupaten Tegal yang sebelumnya masuk dalam PPKM level 2 saat ini naik level menjadi PPKM level 3.
Menanggapi kenaikan level pada PPKM kali ini, Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan ia semakin gencar memantau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.
Mengingat kenaikan level yang terjadi salah satu faktornya karena pencapaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Tegal yang masih cukup rendah yaitu kurang dari 50 persen.
Adapun sampai saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tegal baru sekitar 23 persen.
"Hampir setiap hari saya turun langsung memantau vaksinasi, monitoring di pasar, sekolah, objek wisata dan lain-lain."
"Ya kenaikan level ini sebetulnya menjadi pengingat untuk kita supaya patuh dan perketat prokes," ujar Umi, pada Tribunpantura.com, Rabu (15/9/2021).
Selain vaksinasi, hal lain yang menjadi perhatian Umi adalah mengenai tracing kasus Covid-19.
Sampai saat ini pun, pembatasan aktivitas masih berlangsung di Kabupaten Tegal, contohnya di sektor pariwisata dan di lingkungan sekolah.
"Wisata masih tetap kami buka namun terbatas dan bersyarat seperti yang sedang berlangsung saat ini."
"Sekolah juga masih berlangsung pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas menggunakan sistem shift," jelasnya.
0 Response to "Capaian Vaksinasi Rendah PPKM Kabupaten Tegal Naik ke Level 3 Apa Kata Bupati Umi"
Post a Comment