Beberapa Tawaran Solusi DPRD Gresik terkait Pelayanan Perumda Giri Tirta

SURYA.co.id | GRESIK - DPRD Kabupaten Gresik memberikan solusi perbaikan pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta.

Mengingat kondisi keuangan Perumda Giri Tirta yang diprediksi mengalami kerugian pada 2021. Kemudian banyak keluhan dari masyarakat terkait layanan air bersih.

Berbagai skema untuk menyelamatkan perusahaan plat merah itu mulai disiapkan. Dalam rapat finalisasi rancangan perubahan APBD (P-APBD) 2021 antara badan anggaran (Banggar) DPRD Gresik dengan tim anggaran (Timang) Pemkab Gresik, membahas nasib Perumda Giri Tirta.

Wakil ketua DPRD Gresik Achmad Nurhamin menyebut ada tiga masalah mendasar yang harus segera diselesaikan.

Pertama, operasional dengan kebocoran yang tinggi. Kedua, sinkronisasi sumberdaya manusia.

Ketiga masalah keuangan yang juga berkaitan dengan perjanjian pihak ketiga. Karena bahan bakunya air beli dari pihak ketiga tetapi kebocorannya tinggi.

"Jadi tidak heran kalau Perumda Giri Tirta terus merugi," kata Nur Hamim, Rabu (8/9/2021).

Ada beberapa cara untuk menyelamatkan perusahaan plat merah itu agar tidak kolaps. Seperti memanfaatkan kebijakan dari pemerintah pusat berkaitan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dengan memberikan paket insentif atau bantuan untuk pemerintah daerah yang mencapai Rp 200 miliar.

Politisi Golkar itu mengatakan, untuk bisa mendapat insentif atau bantuan dari pemerintah pusat, perlu ada dana pendamping.

Sehingga, pemerintah perlu menyiapkan regulasi sebagai payung hukum berupa Peraturan daerah (Perda) tentang Penyertaan Modal di Perumda Giri Tirta.

0 Response to "Beberapa Tawaran Solusi DPRD Gresik terkait Pelayanan Perumda Giri Tirta"

Post a Comment