7 Rute Wisata Healing ala Eat Pray Love di Bali
Film 'Eat, Pray, Love' yang diangkat dari novel karangan Elizabeth Gilbert dan dibintangi oleh Julia Roberts seakan menjadi promosi wisata gratis Pulau Bali.
Dalam film karya Ryan Murphy yang jalan ceritanya diangkat dari kisah nyata itu, Roberts yang berperan sebagai Gilbert memutuskan datang ke Pulau Dewata untuk healing usai cerai dan putus cinta.
Wisata healing semakin populer bersama dengan wisata wellness. Jika wellness berupa pengobatan secara jasmani, maka healing berupa "penyembuhan" secara rohani. Dan Bali tentu saja menjadi salah satu destinasi di Indonesia yang pas untuk dikunjungi.
Bagi yang ingin melakukan healing sembari berwisata, ketahuilah bahwa datang ke tempat baru mungkin tidak 100 persen menyembuhkan kegalauan.
Karena konsep "penyembuhan" itu sendiri berasal dari pikiran kita, yang harus berani berdamai dengan kekurangan dan kesalahan secara perlahan, sehingga rasa gundah bukan lagi menjadi hal yang mengganggu pikiran.
Jadi, lakukan wisata healing untuk mengenal diri sendiri dan belajar hal-hal baik dari orang baru yang ditemui.
Jangan pula menyusun rencana kegiatan wisata yang terlalu padat, sehingga tidak punya waktu untuk rileksasi. Tak perlu sering-sering ke tempat spa mahal, meditasi, olahraga, atau tidur yang cukup juga menjadi salah satu unsur dari rileksasi.
Kalau punya rencana wisata healing atau wellness ke Bali usai pandemi virus corona berlalu, berikut beberapa lokasi dalam adegan 'Eat, Pray, Love' yang mungkin bisa menjadi inspirasi:
1. Vila di tengah sawahTempat menginap Gilbert di Bali berlokasi di Ubud. Vila-nya sendiri disewakan melalui situs pemesanan AirBnB yang bisa dicek melalui link ini.
Propertinya berada di tengah sawah, lengkap dengan arsitektur khas rumah tradisional Bali.
Catatan, demi segi artistik film, vila ini sudah "didandani" sedemikian rupa, jadi jangan terlanjur kecewa saat datang.
Namun sebenarnya, ada banyak tempat penginapan di tengah sawah yang beroperasi di Ubud. Bahkan ada beberapa hotel yang menggabungkan pemandangan sawah dan tepi sungai.
Selain soal tarif bermalam, pertimbangkan juga faktor strategis tempat penginapan.
Kalau tetap ingin kongko di luar vila atau hotel, bisa mencari tempat penginapan yang berada dekat keramaian Ubud, misalnya di kawasan Monkey Forest.
Tapi kalau ingin bermalas-malasan di tempat penginapan, pilihan properti yang menyediakan dapur atau layanan restoran dan bar 24 jam.
Suasana di Bee House Dijiwa Ubud, Bali. (Dok. Adiwana Group) 2. BersepedaDalam film 'Eat, Pray, Love' kita melihat Gilbert sering bersepeda ke sana ke mari.
Selain jalan kaki, bersepeda juga menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menikmati suasana Ubud - yang saat akhir pekan cenderung macet karena kendaraan bermotor pengangkut wisatawan.
Persawahan Tegallalang menjadi salah satu lokasi bersepeda dalam film ini. Tapi sebenarnya ada banyak area persawahan lain yang tak kalah indah untuk gowes.
Pastikan sepeda yang disewa mumpuni, sehingga tak ada masalah saat menggowesnya.
Meski jalanan cenderung sepi, tetap berhati-hati saat berada di melintas di jalan besar, karena terkadang ada motor dan bus pariwisata yang ikut berbagi jalan.
Adegan saat Julia Roberts bersepeda di kawasan persawahan Ubud, Bali. (Sony Pictures Releasing) 3. Pasar tradisionalPasar Ubud ramai didatangi warga dan wisatawan yang ingin belanja setiap harinya. Tak hanya sembako, di sini juga dijual beragam kerajinan tangan khas Bali.
Sediakan uang tunai yang cukup untuk berbelanja. Beberapa toko memungkinkan tawar menawar, namun sebaiknya tetap bandingkan harga dan kualitas barang dari toko di sebelahnya.
Kalau tidak ingin membawa pulang tas berisi oleh-oleh yang berat, bisa juga meminta penjual untuk mengemasnya dalam paket yang dikirim ke rumah.
Adegan film 'Eat, Pray, Love' yang berlokasi di Pasar Ubud, Bali. (Sony Pictures Releasing)Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
[Gambas:Video CNN]
7 Rute Wisata 'Healing' ala 'Eat, Pray, Love' di Bali BACA HALAMAN BERIKUTNYA
0 Response to "7 Rute Wisata Healing ala Eat Pray Love di Bali"
Post a Comment